Minggu, 20 September 2015

Celoteh pagi

Kala matahari terbit diufuk timur
Burung pun ikut berkicau
Ku terbangun dari tidurku
membuka jendela kamarku
Kuhirup dalam udara pagi ini
sungguh segar dan kuhirup lagi
Sampai aku merasa kepuasan tersendiri dipagiku
Tapi sekarang semua telah sirna
Pagiku dibangunkan oleh alarm
Entah kemana burung yang selalu berkicau dipagiku dari dulu
Dan saat aku buka jendela rumah
Udara tak sesegar dulu
Bahkan disaat pagi seperti ini
sudah berkumpu asap hitam diudara
Bukan karna suasana dan cuaca
Tetapi karena ulah manusia
Banyak pabrik dengan limbah udaranya yang dibiarkan saja berterbangan diudara dilangit ini
Tampa memperdulikan keseimbangan alamnya

Tidak ada komentar: